
Bacaan Yohanes 1 : 29 - 42
Pernahkah kita renungkan bahwa kesaksian Yohanes Pembabtis tentang Yesus mengubahkan hidup seseorang?
Sebuah kesaksian besar yang pernah terjadi dimana seorang Yohanes Pembabtis dengan jujur, tegas dan lugas menyatakan siapa diri Yesus yang sebenarnya. Yohanes Pembabtis mengambil momen babtisan Yesus sebagai sarana menyatakan diri Yesus. “…Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenalNya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membabtis dengan air, telah berfirman kepadaku : Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membabtis dengan Roh Kudus….Ia inilah Anak Allah” (ay32-34). Ketika Yohanes Pembabtis melihat Yesus maka ia pun juga menyatakan, “Lihatlah Anak Domba Allah!” (ay 36). Kesaksian Yohanes Pembabtis itu menggugah hati muridnya yang bernama Andreas dan juga Simon Petrus untuk mengikut Dia.
Coba kita perhatikan sebuah perumpamaan berikut ini : Pemancar stasiun televisi dibuat sedemikian rupa agar bisa memancarkan sebuah gelombang yang dapat kita terima menjadi tampilan audio visual yang jelas. Kita bebas memilih saluran yang disediakan. Ada siaran televisi yang mendidik dan memberikan nilai-nilai moral yang baik, ada juga siaran yang mementingkan komersial tanpa visi yang jelas, atau siaran yang jelas-jelas memberikan hiburan duniawi dan untuk memuaskan keinginan duniawi kita. Kita bebas memilih! Hidup kita tidak jauh seperti fungsi pemancar stasiun televisi. Kita yang percaya kepada Yesus sebagai Anak Allah dan sebagai satu-satunya Juruselamat tentunya harus memancarkan siaran yang menghasilkan buah-buah Roh dan menyatakan kepada siapapun bahwa Yesus adalah Anak Allah yang menyelamatkan hidup!
Mari kita renungkan baptisan Yesus lebih dalam dan memohon kepada Allah agar menjadikan hidup kita lebih “berani” untuk menyatakan Yesus Sang Mesias, Anak Allah yang menyelamatkan hidup. Semoga di dalam kesaksian hidup kita terpancar Yesus dan kuasaNya sehingga menjadi berkat bagi banyak orang yang belum percaya.
Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar